tulisan jalan

.: SELAMAT DATANG DI BLOG DIREKTORAT PEMBINAAN MASYARAKAT POLDA GORONTALO-POLISI MOLAMONGO :.

Rabu, 25 Maret 2015

Dir Binmas manfaatkan waktu


Hari Jumat dan Sabtu tgl 20 s/d 21 Maret 2015 saat kunker Kapolda Gorontalo ke Polres dan Pemda Pohuwato, Dir Binmas Kombespol Drs.Burhanuddin Pulubuhu,MM menyempatkan diri dan waktunya malam hari diselah-selah kunker itu bertemu dengan 14 orang para Bhabinkamtibmas Polsek Marisa & Polsek Paguat. Hal ini dilakukan untuk mengecek langsung kondisi & keberadaan Bhabin serta memberi motivasi dalam rangka revolusi mental.
--------------------------------Kunker Kapolda Gorontalo Brig jenpol Drs. Andjaja, MHum ke Polres/Pemda Pohuwato itu adalah dalam rangka peresmian beberapa proyek bangunan Polres Pohuwato antara lain Pos Penjagaan depan dan barak bujang dsb.
Setelah acara peresmian dilanjutkan tatap muka dengan seluruh anggota Polres. Pada sore hari Kapolda dan rombongan diterima secara adat oleh Bupati Syarif Mbuinga & Pemda Pohuwato di aula kantor Bupati sekaligus penyerahan Hibah tanah untuk  pembangu  nan beberapa Polsek di Pohuwato, malam harinya Kapolda  tatap muka dengan  masyarakat  di GPU  Al Ihsan  kota Marisa. Dan pagi besok harinya Sabtu/21 Mrt dilaksanakan olahraga/senam bersama termasuk pertandingan sepak bola antara club Polda vs club Polres-Pemda Pohuwato dengan skor akhir 8 - 4 untuk kemenangan Polda.
         Ikut dalam kunker tsb adalah seluruh pejabat utama Polda Gorontalo (Ir-para Karo-para Dir & para Kabid) serta ibu Ketua Bhayangkari Daerah Polda Gorontalo beserta pengurusnya.

Kapolda Gorontalo Brigjenpol Drs. Andjaja, Mhum beri sambutan saat meresmikan proyek di Polres Phuwato (kiri) dan Kapolda beserta Muspida Pohuwato saat pertemuan dengan masyarakat (bawah).

======== stop press=

Senin, 23 Maret 2015

Rakernis Baharkam Polri & Dit Binmas


Tgl 9 s/d 12 Maret 2015 telah berlangung Rakernis Baharkam Polri & Dit Binmas Polda se Indonesia di Jakarta & Bogor. Rakernis jajaran Baharkam dibuka oleh Wakapolri Komjen Pol.Drs Badroddin Haiti di Rupatama Mabes Polri & berlangsung 9/10 Mrt'15, sedangkan jajaran Dit Binmas tgl 11/12 Mrt'15 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Bogor.

Pokok-pokok Rakernis pada inti- nya adalah implementasi peruba han dalam rangka  REVOLUSI MENTAL. Aktualisasi dari prog ram tsbdiantaranya diharapkan adalah ; 1. Para Pimpinan mulai pemimpin tim terkecil s/d Pemimpin Kasatker/Kasatwil besar dapat memberi motivasi & membangun kebanggaan profesi bagi anggota yang dipimpinnya. 2. Membangun komunikasi yang demokratis melalui formulasi komunikasi secara berkualitas dengan masyarakat. 3. Mengawal setiap kebijakan Pemerintah dalam membangun pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat (khusunya Polri harus melakukan aksi mendukung pertumbuhan ekonomi & dapat melakukan tindakan hukum terhadap penyimpangan pembangunan ekonomi). 4. Polri harus menjadi penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diawali dengan membenahi diri atas semua perilaku yang menyimpang yang bertentangan dengan harapan masyarakat.

Foto : KBP Drs.Bur Pulubuhu,MM-Dir Binmas Gorontalo tanggapi materi


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
      
       (Binmas Polda Gorontalo news) ; Dalam rangka revolusi mental itu pula, Dit Binmas Polda Gorontalo diantaranya telah melakukan penyuluhan di lingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas 2A kota Gorontalo pada hari Senin, 23 Maret 2015. Pelaksana binluh tsb adalah Kasubdit Bintibluh Dit Binmas Polda Gorontalo AKBP Bentung Muharsoyo, SiK,MH bersama tim. Tujuan penyuluhan ini adalah membina mental para warga binaan tsb tidak terjangkit pengaruh ISIS dan setelah keluar kembali ke masyarakat, mereka diharapkan dapat berperan dalam pemeliharaan Kamtibmas dan tidak melakukan kejahatan lagi.



AKBP Bentung Muharsoyo,SiK,MH & Ipda Gustin sedang Binluh di Lapas kelas 2A kota Gorontalo










Kamis, 19 Maret 2015

Giat Pembinaan Teknis "SATPAM"
Oleh Subditbinsatpam/Polsus Dit Binmas Polda Gorontalo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf d bertugas melaksanakan pembinaan dan latihan kepada satuan-satuan pengamanan dan kepolisan khusus dalam rangka pengamanan swakarsa, pelayanan perizinan dan pengawasan usaha jasa pengamanan, serta pembinaan teknis, koordinasi, dan pengawasan Polsus.

 GIAT BINTEK SUBDIT SATPAM/POLSUS
SATUAN PENGAMANAN BANK BRI CABANG GORONTALO




Sekelumit "Polisi Molamongo"


"POLISI MOLAMONGO"
Adalah Polisi yang Sigap, Cekatan dan Tanggap terhadap segala kesulitan masyarakat. Polisi Molamongo diambil dari kearifan lokal yaitu bahasa Gorontalo (Hulontalo).  Molamongo dimulai dengan kata :
- tamongo yang berarti wadah ; molamongo berarti menampung ; ilotamongo bermakna tertampung atau terselamatkan dari kejatuhan ; talolamongo berarti seseorang yang dengan sigap atau cekatan dan tanggap bisa menyelamatkan sesuatu.
Polisi Molamongo dalam makna yang lebih luas adalah "anggota Polri yang dengan sigap, cekatan, tanggap dan peduli terhadap kesulitan masyarakat di sekitarnya yang diweja-wantahkan melalui usaha-usaha mencari, menemukan dan menampung semua permasalahan di tengah-tengah dan yang dikeluhkan oleh masyarakatnya kemudian dia berupaya mencari upaya serta cara untuk memecahkan permasalahan tsb terutama persoalan-persoalan yang terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Seorang Polisi Molamongo diharapkan dapat mengadopsi perilaku yang bersumber dari budaya dan adat Gorontalo yaitu "DULUWO LIMO LOPOHALA'A" yang dilandasi oleh azas "MO'ODELO AYUWA". Azas ini sudah dimasukkan di dalam logo dan pataka Polda Gorontalo. Dalam salah satu kearifan lokal Gorontalo yang masuk didalam logo dan pataka Polda Gorontalo itu adalah "pohon pinang". Pohon pinang memiliki makna sebagai pesan-pesan adat yakni antara lain :
= daunnya sebagai lambang pengayoman.
= batangnya tegak lurus dan memiliki ruas yang berukuran sama dari atas kebawah melambangkan kesamaan hukum dan tidk ada diskriminasi hukum mulai dari pucuk pimpinan sampai ke masyarakat terbawah.
= mayangnya (bulewe; bhs Gorontalo) sejak masih terbungkus sampai mekar dan layu masih menyebarkan bau harum, yang melambangkan agar orang Gorontalo atau penduduk yang tinggal di tanah Gorontalo sejak lahir sampai wafat tetap memberikan keharuman budi pekerti. Dengan kata lain seorang Polisi Molamongo harus menjaga keharuman dirinya sebagai seorang anggota Polri sampai meninggal dunia.

                 
editing by : Boer



MOU antara Binmas Polda Gtlo dengan Telkomsel


Pada hari Kamis tanggal 26 Februari 2015 bertempat di Aula Grapari Telkomsel Gorontalo telah dilaksanakan Penandatanganan MOU Antara Dit Binmas Polda Gorontalo dengan Digital Advertising Telkomsel Gorontalo tentang Pemanfaatan Teknologi Komunikasi Selular dengan Program "SMS KAMTIBMAS" yang bertujuan mengefektifkan pembinaan secara Pre-emtif dalam Upaya Pemeliharaan Kamtibmas Khususnya bagi masyarakat Provinsi Gorontalo

Penandatanganan MoU Dit Binmas - Telkomsel Gorontalo



Rabu, 18 Maret 2015

Foto Kegiatan MoU


Pada hari kamis 29 Januari 2015, bertempat di  aula Kemenag propinsi Gorontalo telah dilaksanakan penanda tanganan MoU antara Polda Gorontalo ( Dit Binmas ) dengan Kanwil Kementerian Agama Propinsi Gorontalo tentang Revolusi Mental Penanggulangan Bahaya minuman Keras melalui upaya Preemtif dan Preventif dalam program :    " GORONTALO BERSIH MIRAS ( GBM ) 2015 - 2017 "

FOTO PENANDATANGANAN MoU




Dit Bimmas Polda Gorontalo



Tugas Binmas antara lain membina dan dalam batas kewenangannya menyelenggarakan bimbingan masyarakat dan pembinaan kemitraan dalam lingkungan Polda Gorontalo, Fungsiya :

a. Penyelenggaraan manajeman bimbingan masyarakat yang meliputi, penyuluhan masyarakat, pembinan ketertiban masyarakat, dan pembinaan / pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka meningkatkan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan, tumbuh kembangnya peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan dan ketertiban. Serta terjalinnya hubungan Polri dengan masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas kepolisian.

b. Pembinaan hubungan kerja sama dengan organisasi / lembaga / tokoh masyarakat dan instansi pemerintah khususnya pemerintah daerah, dalam konteks otonomi daerah dalam upaya peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat pada hukum dan peraturan perundang-undangan terbinanya ketertiban masyarakat, pengembangan pengamanan swarkarsa dan pembinaan hubungan Polri dengan masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas kepolisian,

c. Pembinaan teknis koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus dan koordinasi/ manajerial dalam rangka pengembangan kemampuan penyidik pegawai negeri sipil pada tingkat propinsi.